Posted by : Unknown Senin, 24 Agustus 2015

Perbanyakan tanaman secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi, dan akar. Pembiakan Secara Vegetatif adalah Pembiakkan secara tak kawin atau aseksual. Tanaman dapat membentuk kembali jaringan-jaringan dan bagian-bagian lain, dimana pada beberapa tanaman pembiakan vegetatif merupakan proses alami yang sempurna atau merupakan proses dari buatan manusia.

Pengembangbiakkan secara vegetatif  ini pada dasarnya memiliki prinsip, yaitu merangsang tunas adventif yang ada pada bagian-bagian tanaman yang akan di gunakan sebagai pembiakan vegetatif tersebut agar berkembang menjadi tenaman baru yang sempurna dimana memiliki akar, batang, dan daun. Pembiakan vegetatif ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: stek, okulasi, penyambungan, cangkok dan merunduk.


1. Stek


Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung.
Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.

2. Okulasi


Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

3. Sambung


Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut!
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga
yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.

4. Cangkok


Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.

5. Merunduk


Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar pada bagian yang tertanam didalam tanah. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.

Keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif adalah:
a. perkembangbiakan tanaman yang tidak menghasilkan biji tetapi jumlahnya terbatas,
b. tanaman yang bijinya sukar diperoleh,
c. tanaman yang mempunyai kapasitas daya kecambah (viabilitas) rendah,
d. tanaman yang periode pemanenannya lama,
e. tanaman yang bijinya mudah terserang hama dan penyakit,
f. tanaman yang bijinya mengalami kegagalan dalam perkecambahan,
g. biayanya lebih murah dan pengerjaannya lebih mudah,
h. dapat menghasilkan tanaman yang bagus dan indah,
i. tanaman yang dihasilkan akan mempunyai sifat yang sama dengan induknya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Text

Text Widget

Footer 1

Blogger Pages

Blogroll

- Copyright © Jejak Anak Petani -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -