Posted by : Unknown Minggu, 30 Agustus 2015

ekologi anak petani

Sejarah Perkembangan Ekologi

Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur sepanjang sejarah.  Namun sejarah perkembangannya kurang begitu jelas.
Catatan Hipocratus. Aristoteles, dan filosof lainnya merupakan naskah2 kuno yang berisi rujukan tentang masalah2 ekologi... belum diberi nama ekologi.
Dimulai pada abad ke-16 dan ke-17, dari natural history  ke satu ilmu yang sistematik, analitik dan obyektif mengenai hubungan organisme dan lingkungan.

Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Ernst Heinrich Philipp August Haeckel ditulis juga von Haeckel, merupakan ahli biologi ternama dari Jerman, yang menemukan, menjelaskan, dan menamakan ribuan spesies baru, membuat peta pohon genealogi hubungan semua makhluk hidup, dan membuat istilah biologi baru, seperti filum, ekologi, dan kingdom Protista.
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan berkembang terus dengan cepat. Apalagi di saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu peradaban manusia

Prinsip-Prinsip Ekologi

Prinsip-prinsip ekologi dapat menerangkan dan memberikan ilham dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang layak. Apalagi sejak timbulnya gerakan kesadaran lingkungan di seluruh dunia mulai tahun 1968, berupa a.l. :

  1. penghematan sumber daya,
  2. penghematan energi
  3. masalah pencemaran udara
  4. pencemaran air
  5. pencemaran tanah, 
  6. degradasi/kerusakan hutan, dsb.


Adanya masalah globalisasi lingkungan akan mengakibatkan perhatian semakin mendalam kepada EKOLOGI.



Pengertian Dan Konsep Dasar Ekologi

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos (rumah atau tempat hidup atau habitat) dan logos (ilmu). Secara harafiah, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik atau interaksi antar organisme dan interaksi organisme dengan lingkungannya. Dalam ekologi, makhluk hidup atau organisme dipelajari sebagai satu kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Konsep Ekologi

  1. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. 
  2. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
  3. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
  4. Ekologi berkembang sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.
  5. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga dapat menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. 
  6. Sebagai contoh ekologi diharapkan dapat memberi jawaban terhadap terjadinya tsunami, banjir, tanah longsor, DBD, pencemaran, efek rumah kaca, kerusakan hutan, dan lain-lain.


Beberapa hal yang dipelajari oleh ahli ekologi:


  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  4. Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
  5. Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan.
  6. Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini.
  7. Ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia



HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.


Karena sifatnya yang masih sangat luas, maka ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus, yaitu:


  1. Ekologi tingkah laku
  2. Ekologi komunitas dan sinekologi
  3. Ekofisiologi
  4. Ekologi ekosistem
  5. Ekologi evolusi
  6. Ekologi global
  7. Ekologi manusia
  8. Ekologi populasi


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Text

Text Widget

Footer 1

Blogger Pages

Blogroll

- Copyright © Jejak Anak Petani -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -