- Back to Home »
- Akutansi , Pelajaran »
- Peranan Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Seorang Manager
Posted by : Unknown
Rabu, 20 Mei 2015
Dalam Pengambilan Keputusan Sebuah Perusahaan Sangat Penting Sekali Peranan Informasi Akutansi itulah mengapa kali ini blog Jejak Anak Petani akan membahas mengenai peranan informasi akutansi di dalam pengambilan keputusan.
<![endif]-->
Peranan Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan
<![endif]-->
Peranan Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan
Informasi
akuntansi bukan satu-satunya jenis informasi diferensial yang digunakan dalam
pembuatan keputusan. Dengan kata lain, informasi akuntansi hanya merupakan
salah satu informasi diferensial yang harus dipertimbangkan. Jika manajer
memilih salah satu alternatif diantara berbagai alternatif penyelesaian masalah
maka sebenarnya dia menghadapi resiko, karena alternatif yang dipilih tersebut
mungkin bukan alternatif terbaik atau bahkan alternatif tersebut mungkin tidak
dapat memecahkan masalah yang ada.
Pembuatan
keputusan mempertimbangkan informasi yang sifatnya subyektif dan informasi yang
sifatnya obyektif. Informasi subyektif adalah informasi yang diberikan oleh
pihak tertentu atas dasar pengalaman dan intuisinya. Informasi subyektif
fungsinya sebagai suplemen informasi objektif. Informasi objektif adalah
informasi yang disusun atas dasar teknik-teknik yang logis atau oleh pihak yang
ahli. Informasi akuntansi merupakan salah satu informasi objektif sehingga
informasi akuntansi dapat menambah pengetahuan penmbuat keputusan dan dapat
mengurangi resiko. Informasi akuntansi yang bermanfaat untuk pembuatan
keputusan minimal harus mempunyai tiga karakteristik penting sebagai berikut :
1. Diferensial
Bahwa informasi akuntansi harus dapat digunakan dalam
mempertimbangkan masalah-masalah khusus atau keputusan-keputusan yang dihadapi
manajemen. Untuk memperoleh informasi yang diferensial diperlukan biaya,
sehingga informasi diferensial erat kaitannya dengan konsep biaya-manfaat
berarti bahwa manfaat informasi harus lebih besar dibandingkan dengan biaya
untuk memperoleh informasi.
2. Tepat
Waktu
Bahwa informasi diferensial tersebut harus dapat disajikan
tepat waktu. Informasi yang terlambat disajikan dapat berakibat menjadi usang
sehingga tidak dapat digunakan untuk pembuatan keputusan karena kesempatan yang
ada sudah tidak dapat dimanfaatkan.
3. Teliti
Merupakan salah satu karakteristik penting karena informasi
yang tepat waktu sering kali mengabaikan ketelitian informasi sehingga tidak
banyak manfaatnya untuk pembuatan keputusan.
informasi akuntansi yang akurat sangatlah dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. karena itulah kita membutuhkan software akuntansi
BalasHapus